Kumbang Dorcus parryi

bgUkuran Dorcus parryi dewasa sekitar 40 – 65 mm. Kumbang ini termasuk dalam famili Lucanidae, di mana kumbang dalam famili ini dikenal sebagai kumbang rusa (stag beetle), karena kumbang jantan memiliki rahang (mandibula) yang besar dan menonjol menyerupai tanduk rusa jantan. Kumbang rusa betina biasanya lebih kecil dibandingkan jantan, dengan rahang (mandibula) lebih kecil.

Secara umum kumbang hidup di hutan hujan di mana terdapat banyak batang pohon mati yang dapat dijadikan sarang sekaligus sumber makanan larva mereka.

Kumbang yang penyebarannya di antaranya ada di Sulawesi ini merupakan satwa yang tidak dilindungi dan tidak termasuk dalam Appendix CITES, serta dari sisi status konservasi  (IUCN Red List) belum dinilai.

2 respons untuk ‘Kumbang Dorcus parryi

  1. Kok seperti kumbang yang hidup di pohon kelapa ya. Pernah dimasa kecil ada beberapa teman yang secara eseng2 mencoba makan kumbang-kumbang semacam itu. Katanya enak juga. Mungkin kalau hewan kumbang dapat digolongkan sebagai hama mungkin dapat dijadikan sebagai alternatif sumber makanan baru bagi kita mas noer. Jadilah peluang bisnis baru, hehe…

Komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.