Papilio peranthus (Fabricius, 1787) merupakan kupu-kupu dari Famili Papilionidae yang memiliki lebar sayap 70 – 90 milimeter. Kupu-kupu hitam dengan area hijau permainan warna. Sayap belakang memiliki ekor. Kupu-kupu besifat diurnal (aktif di siang hari). Kupu-kupu jantan sering mendatangi genangan air dan pasir basah di sepanjang sungai menarik garam natrium yang diperlukan untuk menarik betina.
Tanaman yang menjadi tempat hidup dan berkembangnya kupu-kupu jenis ini adalah tanaman dari keluarga Rutaceae (tanaman jeruk-jerukan). Tumbuhan Famili Jeruk-jerukan (Rutaceae) merupakan tanaman perdu yang biasanya memiliki bunga berwarna putih dan berbau harum. Contoh tanaman dari Famili Jeruk-jerukan (Rutaceae) adalah limau (Citrus linum).
Kupu-kupu Papilio peranthus dengan penyebaran di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi merupakan salah satu kupu-kupu yang tidak dilindungi oleh undang-undang dan tidak termasuk dalam Appendix CITES, serta dari status konservasi (IUCN Red List) belum dievaluasi.
Foto: en.butterflycorner.net
cantik ya mas kupu kupunya 🙂
Warna sayap kupu yang berwarna hijau itu bukannya phospor ya mas. Artinya kalau berada dikegelapan dapat memencarkan cahaya?