Melestarikan Kesejukan Danau Dampelas

Angin dari arah danau berembus perlahan, tapi lebih dari cukup untuk membuat daun-daun pohon bergoyang, bergerak-gerak seakan ikut berdecak kagum. Betapa tidak, siang itu saya sedang menikmati keindahan Danau Dampelas yang di sekitarnya dikelilingi oleh laut, hutan, dan pemukiman penduduk. Letaknya yang dekat laut dengan muara danau menjadi pertemuan antara air danau dengan air laut, … Lanjutkan membaca Melestarikan Kesejukan Danau Dampelas

Menerangi Desa di Sekitar Hutan (2)

Untuk memenuhi kebutuhan listrik, sekaligus untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat agar peduli terhadap hutan yang ada di sekitarnya, Dishut Prov. Sulteng memfasilitasi pembangunan mikrohidro elektrik di Dusun Durian Bali – Desa Powelua – Kecamatan Banawa Tengah – Kabupaten Donggala. Mikrohidro elektrik merupakan pembangkit listrik sederhana dengan konstruksi yang tidak terlalu rumit. Mikrohidro elektrik mendapatkan energi … Lanjutkan membaca Menerangi Desa di Sekitar Hutan (2)

Berbagi Data BPS

Beberapa waku yang lalu, saat saya dan seorang teman menulis buku tentang Profil Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dampelas Tinombo, beberapa referensi di antaranya berasal dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong. Data dari BPS Kabupaten Donggala meliputi data Kecamatan Balaesang; Kecamatan Damsol; dan  Kecamatan Sojol. Sedangkan data dari BPS Kabupaten … Lanjutkan membaca Berbagi Data BPS

Kecamatan Damsol

Secara administratif Kecamatan Damsol berada di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Sedangkan secara geografis, kecamatan ini terletak pada belahan Utara wilayah Kabupaten Donggala pada posisi 0025’08” - 0005’27” LU dan 119046’16” - 120006’03” BT. Sebelum Kerajaan Banawa ditaklukan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1905, di wilayah Dampelas Sojol (Damsol) terdapat dua kerajaan kecil, yaitu: (1) … Lanjutkan membaca Kecamatan Damsol

Kecamatan Balaesang

Secara adminstratif Kecamatan Balaesang berada di Kabupaten Donggala – Provinsi Sulawesi Tengah. Sedangkan secara geografis wilayah kecamatan ini berada pada posisi 0008’27” LU – 0010’26” LS dan 119058’22” - 119046’13” BT. Letak wilayah Kecamatan Balaesang membujur dari arah selatan ke utara, dengan luas seluruhnya 313,43 Km2. Pada Zaman Kekuasaan Maradika-Maradika (Kerajaan) Sebelum Indonesia Merdeka, Wilayah … Lanjutkan membaca Kecamatan Balaesang

Belajar Mengambil Keputusan dari Lembah Mukti

Pada sebuah wilayah dengan masyarakat yang terdiri dari bermacam rupa orang, seringkali ada perselisihan pendapat dalam memilih suatu tindakan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Agar tujuan bersama ini dapat dicapai, keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif, mau tidak mau mesti diambil. Beberapa metode pengambilan keputusan diantaranya berdasarkan kewenangan pemimpin baik … Lanjutkan membaca Belajar Mengambil Keputusan dari Lembah Mukti