Gambaran Umum Kota Palu, Sulawesi Tengah

Kota Palu merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tengah, berada pada kawasan dataran Lembah Palu dan Teluk Palu yang secara astronomis terletak antara 0,360LS – 0,560LS dan 119,450BT – 121,010BT. Batas-batas administrasi Kota Palu adalah sebagai berikut :

–       Utara     :    Kabupaten Donggala;

–       Selatan   :    Kabupaten Sigi;

–       Barat      :    Kabupaten Donggala;

–       Timur     :    Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong.

Secara administratif, Kota Palu dibagi dalam 4 (empat) kecamatan dan 43 kelurahan. Kota Palu dengan wilayah seluas 395,06 kilometer persegi. Lebih jelasnya mengenai luas wilayah masing-masing kecamatan di Kota Palu dapat dilihat pada Tabel di bawah.

Luas wilayah Kecamatan-Kecamatan di Kota Palu

No Kecamatan Luas Kecamatan
(km2) Prosentase
1 Palu Barat 57,47 14,55
2 Palu Selatan 61,35 15,53
3 Palu Timur 186,55 47,22
4 Palu Utara 89,69 22,70
Jumlah 395,06 100,00

Sumber: BPS Kota Palu, 2010

Letak Kota Palu berbentuk memanjang dari timur ke barat terdiri dari dataran rendah, dataran bergelombang dan dataran tinggi. Berdasarkan topografinya, wilayah Kota Palu dapat dibagi menjadi 3 zona ketinggian yaitu:

  1. Sebagian kawasan bagian barat sisi timur memanjang dari arah utara ke selatan, bagian timur ke arah utara dan bagian utara sisi barat memanjang dari utara ke selatan merupakan dataran rendah/pantai dengan ketinggian antara    0 – 100 m di atas permukaan laut.
  2. Kawasan bagian barat sisi barat dan selatan, kawasan bagian timur ke arah selatan dan bagian utara ke arah timur dengan ketinggian antara 100 – 500 m di atas permukaan laut.
  3. Kawasan pegunungan dengan ketinggian lebih dari 500 m di atas permukaan laut.

 Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Hasil Proyeksi SUPAS tahun 2009 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kota Palu mencapai 313.179 jiwa.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka tingkat kepadatan penduduk juga mengalami peningkatan. Kepadatan penduduk Kota Palu keadaan akhir tahun 2009 tercatat 793 jiwa/km2, dengan luas wilayah Kota Palu 395,06 km2.

Bila dilihat penyebaran penduduk pada tingkat kecamatan, Kecamatan Palu Selatan merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi yaitu 1.7972 jiwa/km, sedangkan Kecamatan Palu Timur merupakan wilayah yang terjarang penduduknya yaitu sebanyak 392 jiwa/km2.

Komposisi Umur Penduduk

Komposisi atau struktur umur penduduk Kota Palu selama tahun 2009 hampir 66,30 persen berada pada kelompok umur 0-34 tahun, hal ini menunjukan bahwa penduduk kota palu berada pada kelompok penduduk usia muda.

Dengan melihat perbandingan jumlah penduduk yang berusia non produktif dengan penduduk usia produktif dapat diketahui besarnya angka ketergantungan pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,49, artinya bahwa setiap 100 orang penduduk usia produktif (15-64 tahun) menanggung sebanyak kurang lebih 49 orang penduduk usia tidak produktif (0-14) tahun dan 65 tahun ke atas.

Tenaga Kerja

Sebagai konsekuensi dari pertambahan jumlah penduduk adalah bertambahnya jumlah penduduk yang masuk ke dalam angkatan kerja. Pertambahan penduduk yang tidak seimbang dengan pertambahan penyediaan lapangan kerja berakibat pada timbulnya pengangguran.

Pencari kerja yang terdaftar tahun 2009 sebanyak 5.942 orang, sementara itu lowongan/kesempatan kerja hanya membutuhkan 3.492 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan, pencari kerja terbanyak adalah mereka yang berpendidikan SMU/SMK, diikuti yang berpendidikan sarjana dan pasca sarjana.

Pada tahun 2009 jumlah lowongan yang terdaftar menurut sekor ekonomi yang terbesar yaitu pada sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan sebesar 1.925 orang, diikuti sektor keuangan dan asuransi, usaha persewaan bangunan dan jasa perusahaan sebesar 809 orang, sector angkutan, pergudangan dan komunikasi 299 orang.

Pendapatan Regional

Keadaan perekonomian Kota Palu dalam kurun waktu empat tahun terakhir (periode 2006 – 2009), menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan ditandai dengan tingginya angka pertumbuhan ekonomi yaitu 7,59 persen dengan total PDRB atas dasar harga berlaku saat ini sebesar 5.332.677 juta rupiah. Indikator ini memperlihatkan bahwa serangkaian kebijakan mendasar yang telah digariskan oleh pemerintah untuk meningkatkan kinerja sektor-sektor ekonomi telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam pembangunan di Kota Palu.

Pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan hingga mencapai 7,23 persen pada tahun 2008 dan tercatat sebesar 7,59 persen pada tahun 2009. Berdasarkan distribusi PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2009 menunjukkan terdapat 3 (tiga) sektor ekonomi yang mempunyai peran terbesar dalam pembentukan PDRB Kota Palu yaitu sektor jasa dengan kontribusi sebesar 28,87 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran  sebesar 13,85 persen, dan sektor industri pengolahan sebesar 12,61 persen.

Perkembangan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku tahun 2009 mencapai Rp. 17.027.570 sedangkan berdasarkan harga konstan 2000 mencapai Rp. 8.130.505.    

9 respons untuk ‘Gambaran Umum Kota Palu, Sulawesi Tengah

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.